Kita saksikan saat ini, di berbagai negara di dunia banyak individu yang seakan tenggelam dalam keterpurukan, hidup berlandaskan pada ideologi-ideologi buatan manusia, dan banyak yang terjerembab dalam kekosongan jiwa dan masa depan semu. Tidak sedikit negara yang terpuruk meski menyandang nama sebagai negara maju. Banyak pula individu yang hidup dalam jiwa yang rapuh meski jabatan dan kekayaannya melimpah. Ada di mana jiwa kita saat ini? Akan ke mana langkah kita ayunkan di antara bilangan waktu yang terus berjalan?
Sesungguhnya, setiap manusia yang fitrah ingin hidup dalam kebermaknaan yang dilandaskan pada ideologi sejati. Semuanya ingin bernaung di negara yang dibangun di atas fondasi yang kokoh. Di buku ini, dengan logis, dalam, dan universal, Fethullah Gulen memberi tuntunan kepada kita untuk menjadikan Islam sebagai pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara. Inilah masa depan peradaban yang mulia, yaitu ketika hidup kita dilandaskan dan dibangun di atas fondasi dan naungan ajaran Islam. Bukan semata karena Islam telah mampu membangun peradaban dengan gemilang di masa lalu. Tapi, lebih dari itu, Islam sangat sesuai dengan fitrah manusia, dan Islam akan selalu menjadi solusi di mana pun dan sampai kapan pun.