Prolog, Memahami Takdir
Makna kata takdir adalah ketetapan yang telah dibuat oleh Allah Swt. menurut ilmu dan sesuai dengan kehendak- Nya. Dengan kata lain, segala sesuatu yang telah terwujud di masa lalu, di masa kini maupun di masa yang akan datang, semuanya telah ditetapkan kewujudannya oleh Allah Swt. berdasarkan pada ilmu dan kehendak-Nya. Atau, dengan bahasa yang lebih urai dapat dikatakan, bahwa segala sesuatu yang pernah ada atau yang akan ada di masa mendatang telah ditetapkan oleh Allah Swt. berdasarkan ilmu dan kehendak-Nya.
Mempercayai adanya takdir Allah Swt. merupakan salah satu dari keenam rukun Iman. Setiap Mu’min wajib beriman kepada adanya Allah Swt., para malaikat-Nya, kitab-kitab suci-Nya, para Rasul-Nya, dan adanya Hari Kebangkitan setelah kematian. Selajutnya, setiap Mu’min harus beriman kepada adanya takdir Allah Swt., yang baik maupun yang buruk. Jika seorang Mu’min tidak mempercayai adanya takdir Allah Swt., maka sama artinya dengan keimanannya kepada Allah Swt. tidak sempurna, dan kehidupannya akan tersesat di alam dunia serta sia-sia.
Oleh karena itu, dalam buku ini kami bermaksud membahas takdir Allah Swt. yang terkait erat dengan kehendak manusia. Kita perlu mendapat jawaban yang gamblang dan komprehensif tentang berbagai pertanyaan yang selalu bergejolak di dalam benak kita. Sebab, sejak dahulu manusia berpikir bahwa apakah semua kehendak dan perbuatan mereka berasal dari kehendak sendiri, ataukah justru berasal dari kehendak Allah Swt. semata? Itulah pertanyaan yang selalu bergejolak di alam pikiran setiap orang.
Semoga Allah Swt. memberi petunjuk kepada kita dalam memahami tentang masalah takdir ini, agar kita dapat meyakini adanya takdir seperti yang diyakini oleh kelompok ahli sunnah wal jama’ah. Kiranya hanya dengan bantuan Allah Swt. semata, manusia akan lurus cara berpikir dan keyakinannya. Sebab, kemampuan manusia dalam memahami sangatlah terbatas.
- Dibuat oleh