Manusia-Manusia Mahal
Di antara umat manusia, sebagaimana terdapat manusia-manusia murahan yang bahkan bisa dibeli dengan sesuatu yang sedikit dan tak bernilai, juga terdapat manusia-manusia mahal yang tidak bisa dibeli dengan dunia yang penuh dengan emas dan permata. Golongan yang mengangkat derajat bangsa-bangsa adalah mereka yang berada golongan kedua tersebut. Manusia-manusia mahal, seperti awan-awan yang penuh hujan, mereka pun penuh akan idealita yang agung dan berbagai keutamaan. Disadari atau tidak, tempat-tempat yang mereka lalui selalu menghijau...
* * *
Umar Mukhtar berkata kepada orang-orang Italia, “Aku memang mati; tetapi aku akan tetap abadi. Sedangkan kalian, akan berakhir dengan kematian kalian. Orang muslim, menjual kehidupannya dengan harga yang mahal. Ia memberikan kehidupannya yang fana, untuk mendapatkan kehidupan yang abadi.
Apa yang menghubungkan kita dengan dunia adalah kesehatan. Sementara sesuatu yang mereka katakan kesehatan ini, ia seperti mawar yang keindahannya hanya hidup beberapa hari, yaitu seperti kelopak mawar. Ketika kelopak mawar itu hidup dan sehat ia akan terlihat sangat menarik, tetapi ia tidak memiliki nilai lagi ketika telah layu.
- Dibuat oleh